SINGKAWANG TODAY – Penampilan mengesankan dari Kontingen Gabungan TNI-Polri dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day pada Senin, 14 Juli 2025, di Paris, Prancis, berhasil menyita perhatian publik internasional.
Satgas Patriot II yang terdiri dari 500 personel tampil memukau di sepanjang Avenue des Champs-Élysées, menampilkan formasi baris-berbaris yang rapi dan menghadirkan sentuhan budaya khas Indonesia.
Kontingen Indonesia telah tiba di Paris sejak 6 Juli 2025 sebagai bentuk partisipasi resmi dalam Bastille Day, yang tahun ini juga menandai 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme serta penghormatan simbolik Bleuet de France bagi para pejuang dan korban perang.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Paris pada 13 Juli 2025 waktu setempat. Kehadirannya dalam Bastille Day merupakan undangan sebagai tamu kehormatan.
Penampilan kontingen Indonesia disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Istana Elysées. Defile tersebut tampil dengan nuansa yang unik dan menarik, menampilkan maskot-maskot simbolik seperti macan tutul, ikan hiu, dan burung elang, yang merepresentasikan matra darat, laut, dan udara dari TNI serta Polri.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron tampak menyaksikan secara langsung penampilan pasukan Indonesia.
Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo memberikan hormat kepada para personel, sementara Presiden Macron menyampaikan apresiasi melalui tepuk tangan yang meriah.
“Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron melalui akun Instagram, Senin, 14 Juli 2025.
Bastille Day merupakan hari bersejarah yang dirayakan masyarakat Prancis setiap 14 Juli untuk memperingati dua peristiwa besar: penyerbuan Benteng Bastille pada 14 Juli 1789 dan Fête de la Fédération setahun kemudian pada tanggal yang sama.
Partisipasi TNI-Polri dalam parade Bastille Day tak hanya mencerminkan eratnya hubungan bilateral Indonesia–Prancis, tetapi juga menjadi simbol diplomasi yang kuat serta membuka harapan baru bagi kerja sama strategis di masa depan.
